Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemilu Memakan Korban, Diduga Kelelahan 2 Anggota KPPS di Makassar Nyatakan Meninggal

Pemilu Memakan Korban, Diduga Kelelahan 2 Anggota KPPS di Makassar Nyatakan Meninggal
Pemilu Memakan Korban, Diduga Kelelahan 2 Anggota KPPS di Makassar Nyatakan Meninggal

Dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah meninggal dunia. Mereka berasal dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, dan TPS 45 Kelurahan Minasaupa, Kecamatan Rappocini.

Informasi ini disampaikan oleh Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM KPU Makassar, Muh Abdi Goncing. "Iya benar, saya sedang menuju ke lokasi duka ini," katanya saat dihubungi pada Kamis (15/2/2024).

Menurut Abdi, kedua anggota KPPS yang meninggal berasal dari dua kecamatan yang berbeda, yaitu Manggala dan Minasaupa. "Mereka ada di dua kecamatan berbeda, yaitu Minasaupa dan Manggala," ungkapnya.

Kadis Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, juga mengonfirmasi kejadian tersebut. "KPPS di Kelurahan Minasa Upa TPS 45," ucapnya.

Kepergian dua anggota Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ini meninggalkan duka mendalam, terutama di tengah-tengah persiapan pelaksanaan pemilihan umum. Kehilangan ini menyoroti tantangan dan risiko yang dihadapi oleh para petugas pemilihan dalam menjalankan tugas mulia mereka.

Masyarakat di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, dan Kelurahan Minasaupa, Kecamatan Rappocini, pastinya merasa kehilangan dengan peristiwa yang mengejutkan ini. Kedua wilayah tersebut menjadi saksi atas pengabdian anggota KPPS yang kini telah berpulang. Selain sebagai petugas, mereka juga merupakan bagian tak terpisahkan dari komunitas lokal.

Saat ini, solidaritas dan dukungan dari berbagai pihak menjadi sangat penting. Pemerintah daerah, KPU, dan masyarakat sekitar diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan. Kehilangan ini harus menjadi refleksi bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan para petugas pemilihan yang berada di garis depan penyelenggaraan demokrasi.

Langkah-langkah keamanan dan kesehatan di tempat pemungutan suara juga perlu dievaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Pemilu adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi, dan para petugas pemilihan memainkan peran kunci dalam memastikan proses berjalan dengan baik.

Semoga kepergian kedua anggota KPPS ini memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak terkait dalam memperbaiki sistem dan memberikan perlindungan lebih baik bagi petugas pemilihan di masa depan. Semoga pula keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.

 

Post a Comment for "Pemilu Memakan Korban, Diduga Kelelahan 2 Anggota KPPS di Makassar Nyatakan Meninggal"